Aku menyukaimu... Yaa benar dari awal aku memang menyukaimu hanya saja aku hanya menganggap itu hal biasa... Memangkan rasa suka itu memang hal biasa tapi... Kali ini aku yakin yang aku rasakan rasa suka yang berbeda apa lagi setelah kamu bumbui dengan sedikit harap yang membuatku tambah yakin ini memang rasa yang bebeda itu...
Kamu memang memberiku harapan tapi itu mungkin perasaan aku saja yang berlebihan atau mungkin itu memang sengaja kamu perlihatkan... Harapan palsu muncul karena seseorang telalu GR pada suatu kejadian bukan.. Jadi terlalu banyak kemungkinan dengan sikap yang kamu berikan kepadaku waktu itu.. Aku jadi salah menyikapinyaa... Itu memang harapankah ? Perilaku biasakan ? Atau apaa ?
Sebenarnya aku hanya ingin meminta penjelasan. Sekalian meyakinkan hati... Itu benar harapan atau bagaimana ? Jika benar harapan itu mungkin hal yang bagus untuk awal pendekatan kita.. Tetapi jika itu hanya salah satu kebiasaanmu yang biasa saja mungkin ada hal lain yang mampu mendekatkan kitaaa...
Jujur saja aku ingin tau tentang mu... Tetang bagaimana kamu ? Dab aku mungkin juga terlalu berlebihan bila ingin menjadi bagian dari perjalanan hidupmu.. Tapi bisa saja kan ini hidup bukan, kita yang jalani Tuhan yang mengaturnya... Kita hanya pemeran bukan sutradara dalam Kisah hebat Tuhan ini... Tapi kita adalah sutradara sekaligus pemeran dalam kisah yang telah kita ciptakan .... Benar begitukah ?
Move on??
BalasHapus