Diriku

Aku adalah seorang perempuan yang biasa saja, tak ada yang menarik dari diriku, mulai dari fisik, prilaku dan hati sekalipun. Aku mampu menjadi apa saja yang aku ingin, berprilaku sesuai keinginanku. Namun ada beberapa hal yang aku miliki dimana hal tersubut adalah apa yang menjadi kebiasaanku. Bukan suatu hal menarik atau bagaimana, namun adalah apa yang seharusnya. Dimana aku akan melakukan hal-hal yang membuatku lebih tenang, lebih nyaman,  dan menyenangkan bila melakukannya.

Untuk menjadi lebih menarik, aku juga berusaha mencari apa yang kurang dari diriku atau menjadi seseorang yang memnurutku lebih baik dari diriku. Bukan berarti aku menjadi orang lain, aku hanya mencoba lebih menarik, karena menurutku aku adalah seseorang yang benar-benar biasa saja. Tak ada yang special yang bisa kau katakan jika kau mengenalku. Beberapa dari temanku akan berpadat jika ditanyakan seperti apa aku ini. Beberapa dari mereka akan menjawab ”bagaimana ya ?” , “dia baik”, “dia cukup menyenakan” dan beberapa kata-kata baik lainnya.

Hmmmm

Apa yang harus aku katakan, apakah menurutmu aku akan senang jika mereka mengatakan itu. Dilihat dari sisi positifnya mereka memang mengatakan hal baik tentangku dan seharusnya aku berterimaksih bukan ? . namun dilihat dari sisi negatifnya bisa dikatakan mereka tidak mengenalku dengan baik ehh bukan tapi memang tidak ada yang bisa dibanggakan dari diriku.

Bagaimana aku akan mengatakannya karena aku memang benar-benar biasa saja. Aku ingin  membuat sesuatu yang menarik namun hal menarik buatku adalah apa yang biasa saja untuk orang lain. Namun aku ingin membuat apa yang aku ingin namun setelah membuatnya melihat respon orang-orang, aku menjadi tidak senang dan merasa menyesal mengapa aku membuat ini jika tak ada yang akan menyukainya.

Kadang aku ingin menyembunyikan diriku lebih dari apa yang orang-orang tau tentangku. Aku ingin menjadi orang lain yang berbeda dari apa yang mereka tau tentangku tentang bagaimana aku sebenarnya. Namun untuk melakukan itu aku tidak cukup berani, karena aku takut mengecewaakan orang-orang disekitarku yang telah mendukungku selama ini, terutama orang tuaku. Saat ini aku adaalah apa yang diinginkan oleh mereka aku melakukan apa yang mereka ingin, bukan berarti aku tidak ingin pula, hanya saja yang ku inginkan adalah apa yang membuat mereka tenang dan bangga terhadapku. Meskipun kelihatannya aku baik-baik saja melakukan aktivitasku sekarang ini dan juga terlihat menyenangkan namun disisi lain aku merasa sangat kesepian bukan berarti aku tidak memiliki teman atau hal seperti itu. Namun aku ingin melakukan hal-hal yang aku inginkan juga.

Haha

Hal-hal yang aku inginkan bukanlah sesuatu hal yang boleh dilakukan oleh orang sepertiku, yaaa.

Aku tidak tau apa mau ku sebenarnya. Kadang aku berfikir inginku adalah bebas namun kadang aku berfikir untuk apa? Malahan kebanyakan orang bebas adalah orang-orang yang dicampakan, orang-orang yang kurang diperhatian dari lingkungan sekitarnya. Dan menurutku aku bukanlah salah satu dari mereka. Aku hanya ingin mencoba sesuatu yang aku ingin meski sesuatu itu adlah hal-hal yang dilarang. Namun aku ingin…

Karena menjaga perasaan lebih susah dari nyakitin persaannya

Bisakah Kamu Merasakannya

Aku menyukaimu... Yaa benar dari awal aku memang menyukaimu hanya saja aku hanya menganggap itu hal biasa... Memangkan rasa suka itu memang hal biasa tapi... Kali ini aku yakin yang aku rasakan rasa suka yang berbeda apa lagi setelah kamu bumbui dengan sedikit harap yang membuatku tambah yakin ini memang rasa yang bebeda itu...

Kamu memang memberiku harapan tapi itu mungkin perasaan aku saja yang berlebihan atau mungkin itu memang sengaja kamu perlihatkan... Harapan palsu muncul karena seseorang telalu GR pada suatu kejadian bukan.. Jadi terlalu banyak kemungkinan dengan sikap yang kamu berikan kepadaku waktu itu..  Aku jadi salah menyikapinyaa... Itu memang harapankah ? Perilaku biasakan ? Atau apaa ?

Sebenarnya aku hanya ingin meminta penjelasan. Sekalian meyakinkan hati... Itu benar harapan atau bagaimana ? Jika benar harapan itu mungkin hal yang bagus untuk awal pendekatan kita.. Tetapi jika itu hanya salah satu kebiasaanmu yang biasa saja mungkin ada hal lain yang mampu mendekatkan kitaaa...

Jujur saja aku ingin tau tentang mu... Tetang bagaimana kamu ? Dab aku mungkin juga terlalu berlebihan bila ingin menjadi bagian dari perjalanan hidupmu.. Tapi bisa saja kan ini hidup bukan, kita yang jalani Tuhan yang mengaturnya... Kita hanya pemeran bukan sutradara dalam Kisah hebat Tuhan ini... Tapi kita adalah sutradara sekaligus pemeran dalam kisah yang telah kita ciptakan .... Benar begitukah ?

Aku masi sama seperti dahulu

Ya... Aku masi seperti dahulu... Seperti saat 2 tahun lalu kau tipu dengan omong kosong mu ... Yang bodohnya aku masi selalu percaya dengan katakatamu padaku meski aku dibohongi berlali kali pun aku tetap percaya pada mu .... Ini sungguh menyedihkan .. Seperti yang aku kira 2 tahun lalu kau membohobgi ku dan firasatku selalu benar kau menginginkan orang lain selain aku... Dan aku malah berusaha meminta mu tetap bersama ku... Meski  aku tau kau membohongi ku urusan dia tapi aku tetap mengetahuinya.. Meski aku terlihat baik-baik saja tapi hati remuk didalam dada...

Hujan

Menurutku hujan adalah salah satu waktu yang tepat untuk mengingat, merasakan dan merenungkan masa lalu. karena hujan mampu membuat seseorang berhenti untuk mengingat kembali sesuatu yang berusaha untuk dilupkan. merasakan kembali kesan yang telah memudar dalam ingatan. dan merenungkan apa yang pernah terlakukan semasa dulu...

Hujan juga sering kali menjadi pelampiasan kemarahan, dan hujan juga mampu meredamnya. Hujan juga mampu menyembunyikan tangisan dalam deras airnya.

Aku punya cerpen tentang hujan yang sengaja aku tulis saat didaerahku sedang hujan :D

"Kisah Sudah Setelah Hujan"
Pada sebagian orang hujan merupakan kesialan dikarenakan hujan membuat orang-orang yang ingin berpergian membatalkan acaranya karena takut basah. Tapi bagi sebagian orangnya lagi Hujan merupakan cara terampuh menenangkan diri dan saat terbaik untuk tersenyum mengingat hal-hal yang telah terjadi. Aku contohnya, aku adalah anak remaja yang masi kelas 2 SMA. Aku sangat menyukai hujan, bukan berarti aku ingin hujan setiap saat ya.  Aku hanya menyukai hujan saat aku mampu menikmati tetes demi tetes airnya membasahai tubuhku. karena setiap aku merasakan hujan membasahiku, aku teringat seseorang yang waktu itu memberikan payung berwarna biru padaku.

Menulis

Menulis adalah kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi tentang apapun yang kita rasakan. Menurut gua sih menulis itu adalah hal yang sangat menyenangkan. Gua bisa menulis apapun yang gua rasaain kaya rasa sedih, senang, galau, sakit hati, bahagia, punya pacar baru, dimarahin sama orang tua. Hahaaha menulis itu emang menghibur banget dan coba deh buat yang lagi galau lo curahin isi hati lo lewat menuli, juga buat yang belum bisa move on mungkin lo bisa nulis isi hati lo, curahin apa yang lo rasain ketulisan lo. Menulis itu juga bisa ngalihin pikiran lo yang tadinya sibuk mikirin mantan menjadi sibuk ngurusin kata demi kaata. Hahah maaf yaa ini blog baru gua, jadi gua belum ngerti banget sih, kalo catatan gua ini gk masuk akal ? masuk-masukin aja ya :D wkwkwk